Melihat, memperhatikan, merenungkan.
Terkembang bangga melihat yang ikhlas melepas jabatan; tebersit sedih memandang yang kecewa, post power syndrom; terharap pada pejabat baru.
Lumayan padat, acara dihadiri staf ahli Gubernur (Pak Gub sedang sidang kasus; Wagub aka Gubernur Plt berhalangan hadir), Walikota dan wakil, perwakilan dari Majelis Dikti PP Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bengkulu, Kapolres, Kepala-Kepala Dinas Pemprov, Rektor dan Ketua Perguruan Tinggi lain se-Kota Bengkulu, Perwakilan Bank-Bank mitra, dosen dan karyawan.
Prosesi pelantikan dan serah terima jabatan berlangsung khidmat dan lancar. Berikutnya kata sambutan dari Rektor, perwakilan Majelis Dikti dan Gubernur (diwakili staf ahli).
Sambutan tiga orang utama tersebut banyak menceritakan tentang substansi pelantikan. Diantaranya berbicara tentang kemajuan Universitas tidak lepas dari kontribusi wakil rektor lama, dan ucapan terimakasih karenanya; Pergantian kedudukan merupakan hal yang biasa dan tidak terlalu istimewa. Wakil rektor baru tidak perlu over confidence dan yang lama tidak harus kecewa. Yakinilah hasil yang ada merupakan kesempatan untuk bisa berbuat lebih baik baik yang baru menjabat ataupun yang terbebas dari jabatannya; Di saat seperti inilah kita menemukan jawaban. Jika kita sungguh-sungguh bekerja, sekalipun lepas dari jabatan kita tetap akan dicari orang atau bahkan diharapkan memimpin di tempat lain. Beda halnya jika kita semena-mena dan suka main perintah, justru di akhir kita tidak mendapat apa-apa.
26 Januari 2011. Mencerna pelantikan wakil rektor. Banyak belajar. Sungguh banyak belajar.
Ya, Kita Banyak belajar dari Proses pelantikan itu.. salah satunya adalah Perubahan adalah sebuah Keniscayaan yang siap tidak siap harus kita terima..Tentu Terlebih dahulu dengan usaha kita untuk menjalankan amanah sebaik-baiknya..
Pemimpin yang baik, adalah pengikut yang baik, Semoga Sang Waktu akan Menjawab bahwa Kita semua sedang Berproses menuju Titik Kejayaan..
Saya Selalu Mendoakan hari ini kita belajar dan besok kita akan mengajar dan belajar..
Nice Post...thanks mas afadin atas inspirasinya