Saya Kembali.. Bukan Ke Bali

Selasa, 05 April 2011
Setiap kali buka blog katokito selalu bertanya, “Penulisnya kemana neh? Kok gak update hampir sebulan.” Pertanyaan yang aneh. Kan saya penulisnya, malah takon dewe. Berikutnya terlintas, “Apakah ada yang merindukan tulisan Saya?” xxx... Semoga... *penuh harap..

Alasan. Menulis motivasi dan konsep berbenah diri itu sulit. Harus banyak belajar dari para motivator besar. Selain tantangan ide, kesulitan utamanya adalah penulis harus menerapkan terlebih dahulu sebelum menuliskan. Dengan kata lain, tulisan di blog ini merupakan apresiasi penulis dalam perjalanannya menuju kesempurnaan hidup. Kekurangan di sana-sini mohon dimaklumi. Kiranya sahabat sekalian berkenan berbagi saran.

Alasan lain. Ada beberapa pekerjaan mendesak yang harus diselesaikan. Tanpa bisa memilih, terpaksa mementingkan yang utama dan mengutamakan yang penting. Jadilah blog ajaib ini terbengkalai.

Alhamdulillah, Puji syukur pada Allah, bisa menulis lagi. Mudah-mudahan bisa fokus dan rutin. Coba membentuk kebiasaan positif baru sehingga membentuk pribadi yang positif. Seperti kata John McGrath dalam bukunya 'You Don't Have to be Born Briliant - Anda juga bisa hebat!'Awalnya kita membentuk kebiasaan kita, kemudian kebiasaan kita membentuk kita.
* * *
Bicara pekerjaan, apalagi di zaman sekarang, tentu tidak lepas dari persoalan uang. Hal ini jua yang membuat ‘katokito’ sedikit teracuhkan. Pertanyaan penting, pentingkah uang?
Mari kita renungkan..




5 April 2011. Aduh.. aduh.. artikelnya kok nggantung??

4 komentar:

  1. RIo Saputra mengatakan...:

    Justru saya belajar di awal kepada mas Afadin. Bukankah ada 3 amal yang tidak terputus. jika kita saat ini belum punya kelebihan harta dan anak soleha. oleh karena itu, kita hanya bisa mengukir ilmu yang bermanfaat Melalui TUlisan.

    Dengan Harapan ini akan menjadi amalan yang tiada terputus.
    Ribuan Kilo dimulai dari satu langkah sederhana.

    Sebenarnya, setiap orang akan bertanya " Kenapa harus repot-repot nulis? UNtuk siapa?"

    Bukan Bermaksud untuk menghambur-hamburkan waktu, akan tetapi setiap kali saya teringat akan kematian. setiap pagi saya berkata dalam diri "Bahwa Hari ini harus lebih baik, Belajar dan Beramal, Mengajarkan atau menuliskan ilmu yang bermanfaat.

    Jika Ditanya siapa yang paling rindu. Mungkin saya adalah salah satu dari sekian banyak yang merindukan Tulisan Mas Afadin.

    Terus Berkarya Mas,
    Yakinlah ALlah selalu melihat dan bersama kita.
    Barokaullohfik

  1. Ajeng Sari Rahayu mengatakan...:

    yang penting ndak sampai vacum.

  1. Anonim mengatakan...:

    baguslah sekarang sudah on the right track back. :D

  1. afadin mengatakan...:

    @Mas Rio: hahai, bisa saja. Terimakasih sudah merindukan. Baiklah mari saling memotivasi untuk terus berada di track lurus bersama.

    @Mbak Ajeng: mudah2an Mbak. Mohon dukungannya selalu.

    @Mas Fikri: Ya Mas. Terimakasih.

Posting Komentar

katokito.blogspot.com